Contoh :
Pada gambar di samping, struktur protein (d) memiliki striktur kuarterner, akan mengalami perubahan struktur menjaditersier (c) kemudian menjadi struktur sekunder dan akhirnya menjadi struktur primer yang disebabkan oleh putusnya ikatan hidrogen oleh enzim protease
Pada reaksi enzimatis akan memiliki keadaan transisi sebelum dihasilkan produk dimana Pada keadaan transisi ini substrat menjadi tidak stabil akibatnya reaksi bisa berlangsung ke arah kanan menuju produk atau kembali menjadi pereaksi tergantung Ea yang dimiliki. Semua zat yang bereaksi secara enzimatis disebut dengan substrat. Reaksi secara enzimatis secara umum adalah sebagai berikut :
E : enzim
S : substrat
ES : enzim-substrat
P : produk
Enzim sangat selektif yaitu ia akan memilih jalur mana yang paling memungkinkan reaksi berlangsung; menemukan alternatif mekanisme lain dari suatu reaksi dengan Ea yang lebih rendah sehingga reaksi dapat berlangsung lebih cepat. Pada gambar di bawah, menunujukkan contoh bahwa enzim memiliki keselektifan tertentu artinya hanya dapat mengenali substrat dengan struktur yang sama seperti sisi-aktif yang menjadikan media untuk beraksinya.
- okside-reduktase : transfer electron (ion hidrida atau atau ataom H)
- transferase : transfer reaksi gugus funsi
3. hidrolase : reaksi hidrolisis (transfer gugus fungsi dengan air)
4. lisis : penambahan gugus fungsi menjadi dua ikatan, atau membentuk dua katan dengan menghilangkan gugus fungsi
5. isomerase : transfer antar-gugus dengan molekul-molekul menghasilkan isomer
6. ligase : pembentukan ikatan C-C, C-S, dan C-N dengan reaksi konsdensasi berpasangan menggunkan ATP
enzim tranferase adalah katalisis yang mentransfer gugus-gugus dari satu malekul ke molekul lain. Antara lain :
- Transaminase (gugus amina yang ditranfer)
- Transmetilase (gugus metil yang ditransfer)
- Transkarboksilase (gugus karboksilase)
Pada gambar, terjadi transfer (mengalihan) gugus posfat dari enzim adenosin triposfat ke senyawa glukosa
Tata nama enzim didasarkan pada :
Substrat apa yang bereaksi, tambahkan akhiran –ase
Laktase : enzim yang bereaksi dengan laktase
Sukrase : enzimyang bereaksi dengan sukrosa
Lipase : enzim yang bereaksi dengan lipid
Bagaimana kerja enzim dalam reaksi
Oksidase : menyebabkan reaksi oksidase
Karboksilase : memindahkan gugus karboksilat
Beberapa enzim masih berakhiran –in
Contoh : tripsin, kemotripsin
Mekanisme kerja nezim
Pembentukan Kompleks E-S
Enzim adalah protein yang sangat besar terdapat bagian tertentu yang akan berinteraksi dengan substrat : SISI AKTIF/ACTIVE SITE. Pada sisi aktif terdapat sisi katalitik dan sisi pengikatan (binding site). Sisi katalitikà tempat dimana reaksi terjadi. Sisi pengikatan à area pengikatan substrat pada poisisi yang paling tepat untuk bereaksi
Sisi aktif enzim merupakan pusat katalisis enzim
Pada banyak kasus substrat yang berada pada sisi aktif berada pada interaksi yang lemah. Misalnya gugus R sedikitasamamino pada sisi aktif mengkatalisis merubah substrat menjadi produk
Sebuah molekul enzim dapat mengkatalisis ribuan atau bahkan lebih reaksi-reaksi dalam sedetik!
Keselektifan
Selektifitas enzim mengenali beberapa substrat sedangkan molekul yang lain tidak dapat dikenali,sehingga reaksi dapat berlangsung hanya dengan substrat yang dikenalinya (termasuk inhibitor. Yang akan dibahas kemudian). Kespesifikan dikendalikan dengan struktur.
tahapan reaksi enzimatis :
enzim versi pdf.